Peduli terhadap Budaya Indonesia, Miracle Aesthetic Clinic Luncurkan Seragam Batik & CSR Batik Madura

Usai mengusung campaign  terbaru "feel the miracle care" yang berkolaborasi dengan tiga aktor ternama tanah air, yakni Mike Lewis, Edward Akbar dan Fachri Albar, kini Miracle Aesthetic Clinic meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tajuk "Dari Ufuk Sinar Klampar.....Peduliku, Pedulimu". Program CSR ini adalah cerminan bentuk kepedulian MIRACLE terhadap warisan budaya Batik Madura yang hampir punah. Dalam program ini, MIRACLE menggandeng Fashion Conceptor ternama, Embran Nawawi, dan bekerjasama  dengan para pengrajin batik di Kampung Klampar Pamekasan, Madura.
kepedulian MIRACLE terhadap warisan budaya Batik Madura
"Kebetulan dalam tahun ini, MIRACLE melaunching seragam terbaru, yang menyertakan corak batik khas tanah air. Setelah melalui berbagai survei di beberapa tempat, akhirnya kami menemukan suatu komunitas masyarakat di Madura yang memiliki jiwa seni tinggi dalam mengolah batik, namun beberapa tahun belakangan ini sayangnya kurang dilestarikan karena sepi peminat sehingga membuat para pengrajinnya kembali ke profesi petani, buruh, pedagang dan peternak. Tetapi , karena kami melihat potensi yang besar dalam diri mereka dan kesamaan filosofi batik Madura dengan filosofi brand MIRACLE,kami memutuskan untuk menjalankan program CSR dengan masyarakat Kampung Klampar, Pamekasan, Madura ini yaitu dengan membuat seragam batik MIRACLE skala nasional dengan mempromosikan corak batik Madura, agar jangan sampai punah,"jelas dr.Lanny Juniarti, Dipl.AAAM selaku Founder dan President Director Miracle Aesthetic Clinic Group, dalam Miracle Press Gathering "Dari Ufuk Sinar Klampar.....Peduliku, Pedulimu",pada hari kamis. 12 Oktober 2017, bertempat di Ultimate M Lounge,Miracle Aesthetic Clinic, Jl. MH.Thamrin no 40 Surabaya.
desain seragam batik  terbaru Miracle Aesthetic Clinic
"Tidak hanya desain seragam yang cantik dan indah, tetapi filosofi batik di baliknya juga sangat menraik dan bermakna bagi MIRACLE,"lanjut dr.Lanny. Logo MIRACLE yang berbentuk daun dengan siluet wajah dan berwarna hijau mempunyai makna komitmen MIRACLE untuk terus tumbuh dan berkembang dalam memberikan solusi terbaik perawatan wajah untuk para pelanggan, ternyata memiliki kesamaan makna dengan filosofi batik Madura yang kebanyakan berwarna cerah dan bermotif flora. Untuk itu, Embran mengeksplor batik cap Madura ini untuk menjadikannya desain seragam batik terbaru MIRACLE yang akan segera digunakan di 19 cabang Miracle se-Indonesia. "Batik Cap di Kampung Klampar, Pamekasan Madura ini adalah sebuah teknik sederhana yang banyak digunakan  oleh para pengrajin lokal yang biasa disebut dengan batik santio. Pembuatan batik ini biasa dikerjakan oleh masyarakat lokal untuk mengisi waktu luang sambil menunggu masa panen di Pamekasan Madura," ujar Embran.
Dengan Batik Cap ini. Embran berkreasi untuk membentuk pola yang  detai sesuai dengan brand MIRACLE." Desain seragam ini memiliki pattern pucuk-pucuk daun yang disusun menjadi pola baru yang berbentuk  bintang dengan enam sisi yang melambangkan  kesegaran, kecantikan, kedewasaan, serta harapan, kekuatan , dan ketangguhan MIRACLE untuk selalu berjaya dan bersinar di tengah  maraknya bisnis klinik kecantikan di Indonesia,"lanjut Embran saat menjelaskan filosofi di balik seragam batik MIRACLE.
Dari program CSR “Dari Ufuk Sinar Klampar……Peduliku, Pedulimu” ini , diharapkan Miracle dapat membantu masyarakat Kampung Klampar, Pamekasan Madura untuk kembali berkreasi dan melestarikan warisan budaya batik Madura. “Potensi dalam diri mereka sangat besar. Sangat disayangkan jika karyanya tidak dilanjutkan. Batik Madura memiliki ciri khas unik dan indah dengan warna cerah dan motif flora dan faunanya. Semoga dengan program CSR ini, Miracle dapat menginspirasi masyarakat kampong Klampar untuk menemukan versi terbaik dalam diri mereka dan menumbuhkan kembali minat mereka untuk selalu berkarya. Selain itu, kami juga ingin mengimbau masyarakat unutk selalu mejaga warisan dan budaya batik yang menjadi ciri khas dari budaya Indonesia yang patut dibanggakan,”ujar dr Lanny.
Bertepatan dengan bulan batik nasional, mulai akhir Oktober 2017 ini, seragam terbaru Miracle yang bercorak batik Madura berwarna hijau ini akan serentak digunakan oleh seluruh clinic manager dan staf klinik (receptionist, apoteker, kasir, nurse, dan beauty therapist) di 19 cabang Miracle di Kota Jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Balikpapan, Batam, Makasar, Medan, Manado, Lombok, Yogyakarta, dan Semarang.