“We make money, we change life. We
make money, we make a better life” -Ellen May.
Berdasarkan data Bursa Efek
Indonesia (BEI) jumlah investor saham di Indonesia kurang dari 1% jumlah total
penduduk Indonesia. Angka ini kalah jauh disbanding jumlah investor saham
Malaysia yang mencapai 12% dan Singapura sebanyak 30% dari total jumlah
penduduk.
Rendahnya minat masyarakat Indonesia
berinvestasi di pasar modal disebabkan kekhawatiran bahwa investasi ini tidak
menguntungkan dan cenderung beresiko. Jika salah strategi, dapat menimbulkan
kerugian. Selain itu, berinvestasi di pasar modal dianggap membutuhkan modal
yang besar. Hal ini yang mengakibatkan sebagian minat masyarakat kurang
terhadap investasi dibidang saham.
peluncuran buku Ellen May "Nabung Saham Sekarang" |
Praktisi Saham Ellen May mengatakan
investasi maupun trading saham merupakan jenis investasi umum yang dapat dipelajari
semua orang. “investasi saham dapat dipelajari dan dilakukan oleh semua orang,
baik pelajar, pengusaha, ibu rumah tangga, maupun guru. Bahkan saya pun
bukanlah investor yang berasal dari latar belakang ekonomi,” ujar Ellen
May.
Menurut Ellen May trading
saham merupakan investasi yang sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup
secara finansial. Hal itu disebabkan trading saham tidak membutuhkan modal
besar namun dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat bila investor aktif
melakukan proses jual beli saham.
Trading saham juga dapat menjadi
pilihan yang tepat bagi generasi milenial yang ingin mendapatkan kebebasan
financial sejak dini. Sebagai kalangan dalam rentang usia produktif, generasi
milenial cenderung semangat mempelajari sesuatu. Generasi milenial juga identik
dengan teknologi dan cukup mudah mengakses informasi. Hal inilah yang menjadi
nilai tambah bagi kalangan ini bila berani dan aktif melakukan trading
saham.
“Trading saham akan menjadi
aktifitas yang menyenangkan dan sekaligus menguntungkan bila kita mempelajari
tekniknya serta tidak terburu-buru ingin mendapatkan hasil secara instan.
Pelajari tekniknya, sabar menikmati prosesnya dan kemudian kita dapat memetik
hasilnya,” ujar May Ellen.
TENTANG ELLEN MAY
Ellen May adalah praktisi saham
(trader dan investor) sekaligus entrepreneur. Sebagai trader wanita sukses
Indonesia, ia membuktikan bahwa dunia trading bukanlah milik laki-laki saja.
Wanita kelahiran Surakarta, Mei 1983 ini mulai menggeluti dunia trading saat
krisis 2008.
Buku Nabung Saham Sekarang merupakan
karya ketiga Ellen May. Ia menyadari bahwa banyak orang membutuhkan bimbingan
dalam trading dan investasi saham. Melalui Buku Nabung Saham Sekarang, Ellen
May ingin mendedikasikan hidupnya untuk berbagi pengetahuan agar masyarakat
Indonesia bisa menjadi lebih sejahtera melalui pasar modal.
Buku Nabung Saham Sekarang juga
mengupas tuntas tentang strategi Dollar Cost Averaging / Nabung Saham,
keuntungan, risiko, jumlah nominal untuk investasi, pilihan saham lengkap
dengan hasil analisis. Selain itu, diulas juga tentang Reksadana, kelebihan
serta kekurangannya serta berbagai strategi investasi saham lainnya, yang bisa
memberi imbal hasil lebih banyak dan lebih cepat.
Pembaca juga dapat menemukan
langkah-langkah praktis memulai menabung saham, menentukan modal awal untuk
investasi, bagaimana memilih saham, kapan waktunya beli dan jual, bagaimana
memilih sekuritas yang cocok, bagaimana mengetahui kinerja investasi, bagaimana
caranya meminimalisir risiko serta hal-hal praktis lainnya yang dibutuhkan oleh
investor pemula.
Ellen May juga mendirikan Ellen May
Institute, yang bertujuan untuk mengedukasi lebih dari 10 ribu trader dan
investor di Indonesia. Ia juga sudah mencetak banyak banyak alumni Ellen May
Institute yang meraih sukses finansial. Sebelumnya, Ellen May juga sudah
menulis Smart Traders Not Gamblers dan Smart Trader Rich Investor yang
merupakan National Best Seller.