Mengupas Trend Pernikahan 2018 di Sheraton Wedding Fair

Sheraton Surabaya Hotel & Towers bersama dengan Pakuwon Golf & Family Club (lmperial Ballroom), Four Points by Sheraton Surabaya. serta Maxx Brides kembali menggelar pameran pernikahan eksklusif bertajuk “Sheraton Wedding Fair 2018”. Sejumlah 40 vendor profesional yang telah berpengalaman akan hadir manjumpai publik Surabaya pada tanggal 3 dan 4 Februari 2018 di Sheraton Grand Ballroom. Dalam kasempatan ini. publik Surabaya dapat mengupas tren pernikahan 2018 sekaligus merencanakan momen istimewa dengan  vendor berpengalaman.
Konsep resepsi pernikahan di tahun 2018 akan lebih banyak berfokus pada  keintiman pengantin sendiri. Hal tersebut terlihat dari rangkaian acara yang  lebih bertujuan untuk mengenal lebih pribadi dari pengantin. “Untuk acara utama sendiri lebih banyak diisi oleh testimonial speech/video clip oleh teman-teman kedua mempelai, dan untuk jumlah tamu mungkin akan lebih banyak yang berasal dari teman dekat dan keluarga dekat saja. Trend acara pernikahan di tahun 2018 akan lebih intimate antara pengantin maupun tamu undangan,” ujar Stephen Tan selaku founder Project Art Plus Wedding & More yang juga salah satu vendor event organizer ternama di Surabaya. 
Selain itu, menurut Stephen Tan, tren dekorasi untuk resepsi pernikahan tahun 2018 juga semakin sederhana dengan tema warna yang lembut. Warna-warna terang seperti biru, merah, hijau, yang marak di tahun 2017 digantikan dengan warna pastel seperti: champagne white, soft pink, soft purple, soft green, dan juga soft white. Warna-warna  tersebut juga akan banyak digunakan untuk area dekorasi panggung utama. Jika pada tahun 2017 konsep dekorasi yang digemari ialah berupa taman dan glamor, di tahun 2018 justru konsep dekorasi yang digemari lebih mengarah pada bangunan saderhana atau geometrik yang membuat nuansa acara menjadi lebih bersih dan tidak penuh dengan pernak-pernik dekorasi. Selain dari segi dekorasi, lampu juga menentukan suasana dari acara pernikahan itu sendiri. Warna lampu yang digunakan akan lebih banyak mengarah  pada warna netral seperti kuning dan warm white. Tamu undangan akan merasa lebih nyaman selama berada di area resepsi karena ruangan akan cenderung lebih terang. 
Hal yang tidak kalah panting ialah penampilan dari pengantin, utamanya mempelai perempuan. Gaun dan make up merupakan faktor penentu utama. Dari sisi gaun. menurut Natalia Soetcipto, fashion desiner asal Surabaya, gaun pengantin yang akan menjadl tren di tahun 2018 adalah gaun berwarna nude atau off white dengan ball gown cutting dan motif ukuran dengan permainan borci. Penampilan ini akan memberi kesan sederhana namun elegan.
Sedangkan untuk tren make up, Cherry Jessica, salah satu Make Up Artist ternama asal Surabaya, menyatakan “Tren make up wedding sebaiknya dibedakan dari make up fashion yang setiap tahun bisa berubah”. Wedding Make Up Artist bisa menyarankan klien untuk memilih style yang sifatnya timeless. Karena, aplikasi make up yang natural masih banyak diminati. Terleblh karena make up ini dapat menonjolkan sisi kecantikan mempelai perempuan tanpa terlihat berlebihan. “Pengantln ingin mengingat dan mengenang kembali hari pernikahan dengan melihat foto-foto yang lama, dan mereka masih terlihat cantik serta tidak ketinggalan jaman’ ujar Cherry Jessica.
Publik Surabaya dapat manghadiri Sheraton Wedding Fair 2018 untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tren pernikahan 2018 dan mewujudkan pernikahan lmpian. Perwakilan vendor professional, mulai dari Wedding Organizer, Photographer, Videographer, Wedding Gown, Wedding Cake. Souvenir dan juga Wedding Decoration akan siap memberikan informasi. Beragam paket menarik serta bonus istimewa juga ditawarkan bagi pengunjung Sheraton Wedding Fair 2018. Melalui kegiatan ekskluslf ini, publik Surabaya diharapkan dapat memperoleh inspirasi, utamanya bagi para calon pengantin yang menginginkan resepsi yang berkesan.